Apa Perbedaan Antara Saham Biasa Dengan Saham Preferen

Apa Perbedaan Antara Saham Biasa Dengan Saham Preferen - Dalam dunia bisnis terdapat istilah ‘saham’, yakni surat berharga yang membuktikan seseorang atas sebagian kepemilikan sebuah perusahaan tertentu. Saham terbagi menjadi dua jenis utama yaitu biasa dan preferen. Apa yang menjadi perbedaan saham biasa dengan saham preferen? 

Perbedaan Antara Saham Biasa Dengan Saham Preferen

Saham Biasa 

Perbedaan pertama antara saham biasa dengan saham preferen tampak jelas dari pengertian utama. Saham biasa merupakan surat, piagam atau sertifikat berharga sebagai bentuk kepemilikan sebuah perusahaan dan aspek-aspek penting didalamnya. Pemegang saham tak sekedar berhak menerima sebagian dari deviden atau pendapatan perusahaan, mereka wajib menanggung kewajiban berupa resiko kerugian yang bisa dialami perusahaan setiap saat.

Pemegang saham sebuah perusahaan berhak ikut serta dalam manajemen ataupun pengelolaan perusahaan, namun itu tergantung besar kecil persentase saham yang dimiliki. Bila seseorang memiliki persentase saham dalam jumlah besar, maka ia punya hak lebih besar untuk berpartisipasi mengatur pengelolaan perusahaan.

Perbedaan saham biasa dengan saham preferen terlihat jelas dari kewajiban yang dimiliki. Pemegang saham biasa hanya punya kewajiban yang bersifat terbatas. Maksudnya, bila perusahaan mengalami kebangkrutan, kerugian ditanggung langsung oleh pemegang saham sebesar investasi yang ditanam, tidak kurang dan tidak lebih.

Intinya, ada tiga karakteristik utama saham biasa: Pertama, hak memilih dewan komisaris. Kedua, bila perusahaan meluncurkan saham baru maka pemegang punya hak prioritas utama. Ketiga, pemegang saham punya tanggung jawab bersifat terbatas.

Saham Preferen 

Perbedaan saham biasa dengan saham preferen terlihat jelas dari kepemilikan hak. Dalam hal ini, kedudukan pemegang saham preferen lebih tinggi derajatnya dari pemegang saham biasa. Soal pembagian deviden, mereka lebih diprioritaskan terlebih dahulu. 

Begitu juga soal hak suara, mereka punya hak lebih tinggi dalam penunjukkan direksi. Jajaran manajemen perusahaan selalu berusaha memuaskan para pemegang saham preferen agar tidak kabur, cara yang dilakukan adalah pembayaran deviden yang lebih diprioritaskan. Adapun beberapa karakteristik utama dari saham preferen. Jenis saham ini terbagi menjadi beberapa tingkatan dimana penerbitan saham menyesuaikan karakteristik yang berbeda-beda. 

Pemegang saham punya tingkat prioritas yang lebih tinggi terhadap pembagian deviden dimana mereka memiliki tagihan aktiva dan pendapatan.  Bila deviden belum dibayarkan maka pemegang berhak memperoleh bayaran saat periode sedang berjalan. Hak penukaran jenis saham bila ada kesepakatan organisasi penerbit dan pemegang saham itu sendiri. 

Kesimpulan 

Jadi, bila melihat perbedaan saham biasa dengan saham preferen, maka terletak dari hak suara dan pembagian deviden. Pemegang saham preferen punya kedudukan lebih tinggi daripada pemegang saham biasa, terutama penuntutan hak. Sedangkan keduanya memiliki kedudukan yang sama dalam menanggung kewajiban.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Perbedaan Antara Saham Biasa Dengan Saham Preferen