Apa Perbedaan DNA dan RNA

Tubuh manusia sebenarnya dipengaruhi oleh pembawa genetic yang terdapat di setiap sel bernama DNA dan RNA. Keduanya adalah rangkaian asam amino pembawa pesan genetic pada manusia. Baik DNA maupun RNA disusun oleh makromolekul sederhana yang sangat penting bagi metabolism dan pewarisan sifat manusia. DNA dan RNA memiliki rantai yang terpilin yang sebenarnya adalah komponen gula. Bedanya rantai DNA dua dan RNA hanya satu.


Secara fisik, DNA dan RNA terdiri dari tepi rantai gula yang disebut deoksyribosa atau ribose saja. Kemudian pad abagian tengahnya terdapat susunan asam amino yang saling berhubungan.

1. DNA disusun oleh gugus gula yang disebut dengan deoksiribosa. Sedangkan RNA disusun oleh gula       tunggal bernama ribose.
2. Basa nitrogen DNA adalah purin dan pirimidin. Purin tersusun dari adenine dan guanine, sedangkan pirimidin tersusun dari timin dna cytosine. Basa nitrogen penyusun RNA adalah purin yang terbentuk dari adenine dan guanine serta pirimidin yang terbentuk dari uracyl dan cytocin. Jadi, perbedaannya terletak pada uracyl.
3. Rantai DNA lebih panjang dibandingkan RNA. Selain itu, DNA juga memiliki rantai ganda yang biasa disebut double helix. Sementara RNA hanya disusun oleh rantai tunggal dan pendek.
4. Fungsi DNA lebih kompleks dibandingkan RNA. Pada dasarnya keduanya berperan dalam sintesis protein. Namun, DNA punya tugas tambahan yaitu mewarisi sifat. Pewarisan sifat inilah yang oleh orang awam disebut sebagai keturunan. Maka, untuk mencari apakah seseorang keluarganya atau bukan bisa dengan tes DNA karena DNA ayah/ ibu serupa dengan DNA anak.
5. Kadar DNA selalu tetap sedang RNA berubah sesuai dengan kebutuhan protein tubuh. Nah, berarti RNA lebih berperan dalam sintesis protein dan pencernaan.
6. DNA terletak di sentriol, mitokondria, inti sel dan kloroplas, sedangkan RNA terletak di dalam ribosom, sitoplasma dan inti sel.
7. Komposisi gula DNA, yaitu deoksiribosa tidak memiliki oksigen sehingga tidak mudah teroksidasi. Sementara ribose yang memiliki oksigen bersifat kebalikan.
8. RNA bisa pecah lebih mudah dibandingkan DNA. DNA yang double helix bersifat stabil dan sulit dihancurkan. Hal ini berhubungan dengan fungsinya.

Bila seseorang mengalami kelainan seksual, misalnya hermaprodit (memiliki dua alat kelamin) berarti DNA yang bertanggung jawab. Kromosom DNA membawa gen kelamin yang menentukan apakah seseorang laki-laki atau perempuan. Hal ini juga berhubungan dengan penyakit keturunan, ciri fisik anak dan orang tua, sifat, dan karakter. Dalam hal ini RNA tidak tahu menahu.

Sementara DNA sibuk dengan genetika, RNA sibuk dengan yang namanya sintesis protein. RNA bertugas mencari asam amino bebas di ribosom (mengambang). Setelah itu RNA memegang protein tubuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Perbedaan DNA dan RNA