Apa Perbedaan Gymnospermae Dan Angiospermae - Mempelajari segala seluk-beluk tumbuhan wajib memahami beragam macam istilah, termasuk gymnospermae dan angiospermae. Bagi para pelajar, kedua istilah tertulis itu masuk dalam pembahasan mata pelajaran IPA. Apa saja perbedaan gymnospermae dan angiospermae yang wajib diketahui?
Gymnospermae
Sebelum membahas lebih lanjut, mari cari tahu pengertian dasarnya. Gymnospermae merupakan kelompok jenis tanaman yang berbiji terbuka, artinya daun buah tak menutupi biji. Berdasarkan ciri-ciri morfologi maka tanaman memiliki daun yang sempit, kaku dan tebal. Serbuk sari tanaman terletak di bagian dalam dan dikenal dengan istilah mikrosporofil sedangkan biji tanaman terdapat di bagian dalam daun buah alias makrosporofil.
Berdasarkan ciri-ciri anatomi, tanaman memiliki batang dan akar berkambium. Batang tanaman, baik muda dan tua tidak memiliki sarung tepung sementara akar tanaman memiliki kaliptra. Ada selang waktu yang relatif lama antara penyerbukan dan pembuahan tanaman Gymnospermae, bila terjadi pembuahan maka bersifat tunggal. Perbedaan gymnospermae dan angiospermae terlihat jelas dari ciri-ciri morfologi dan anatomi, bagaimana dengan angiospermae?
Angiospermae
Apa yang dimaksud angiospermae? Ini merupakan kelompok jenis tanaman yang berbiji tertutup, artinya daun buah menutupi biji. Cara efektif mencari perbedaan gymnospermae dan angiospermae yakni melihat langsung ciri-ciri morfologi. Tanaman angiospermae memiliki bunga yang sangat indah, begitu pula karakteristik daun yang tersusun secara bervariasi, pipih dan lebar.
Tidak akan mudah melihat bakal biji bila terjadi pembuahan karena terlindung langsung oleh putik atau daun buah. Pembuahan ganda pada tanaman angiospermae sangat mungkin terjadi, bahkan dalam waktu bersamaan terjadi pembentukan embrio dan endosperm. Berbeda dari Gymnospermae, jenis tanaman ini terbagi menjadi dua kelas (Monokotil dan Dikotil) yang berdasarkan pada kotiledon atau keping biji.
Monokotil merupakan jenis tanaman Angiospermae yang memiliki satu keping biji, contoh terpampang jelas pada melinjo dan kelapa. Sedangkan dikotil merupakan jenis tanaman Angiospermae yang memiliki dua keping biji, contoh bisa ditemukan pada pete (petai) dan cabe rawit.
Kesimpulan
Berdasarkan jabaran perbedaan gymnospermae dan angiospermae, maka ditarik kesimpulan bila pengertian dasar, ciri-ciri morfologi dan anatomi sangat berseberangan. Gymnospermae merupakan tanaman berbiji terbuka, sedangkan angiospermae berbiji tertutup. Tak hanya itu saja, ciri-ciri morfologi dan anatomi tanaman angiospermae diturunkan ke dalam dua kelas, yakni Monokotil dan Dikotil.