Apa Perbedaan Siswa Dan Mahasiswa

Apa Perbedaan Siswa Dan Mahasiswa - Bila bertanya mengenai perbedaan siswa dan mahasiswa, mungkin sebagian besar masyarakat sudah mengetahuinya meski tidak begitu detil. Masyarakat menganggap siswa hanya berada di lingkungan sekolahan dengan tingkat jenjang, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan mahasiswa dianggap berada di lingkungan Universitas atau Kampus.

Apa Perbedaan Siswa Dan Mahasiswa

Siswa 
Sebenarnya, ada perbedaan yang begitu mencolok antara siswa dan mahasiswa yang jarang diketahui masyarakat. Menurut pengertian, siswa merupakan individu atau sekelompok orang yang menempuh wajib belajar 12 tahun dengan tingkatan usia tertentu di sebuah lembaga pendidikan berupa sekolah, entah negeri ataupun swasta.

Kata persamaan siswa adalah pelajar atau murid. Lingkungan pembelajaran siswa, yakni sekolah, terbagi menjadi tiga tingkatan: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Setiap tingkatan terbagi menjadi beberapa kelas, SD terdiri atas 6 kelas, SMP terdiri atas 3 kelas dan SMU/SMK terdiri atas 3 kelas.

Perbedaan siswa dan mahasiswa tampak jelas dari pola pemikiran. Meskipun sama-sama menempuh jalur pendidikan, siswa masih berusaha mencari jati diri dan sikap. Siswa mulai aktif berpikir mengenai dirinya dan meraba masa depan yang ingin diraih. Dalam hal ini, para siswa dituntut memandang sesuatu secara nyata meskipun sikap dewasa belum terbentuk secara keseluruhan. Siswa masih perlu panduan dari lingkungan sekitar sekolah, keluarga dan masyarakat.

Mahasiswa
Bila melihat perbedaan siswa dan mahasiswa, maka tampak jelas dari pengertian awal. Mahasiswa merupakan individu atau sekelompok orang yang sedang menempuh pendidikan sesuai jalur minat atau jurusan di sebuah lembaga pendidikan tinggi seperti Akademi, Institut, Universitas atau sejenisnya. Seorang mahasiswa ditandai dengan kartu identitas yang tercatat resmi di sebuah lembaga pendidikan tinggi serta mengikuti perkuliahan hingga meraih gelar akademik.

Seseorang diakui sebagai mahasiswa bukan hanya memiliki kartu identitas, jas almamater atau mengikuti perkuliahan. Peran seorang mahasiswa tentu lebih luas daripada siswa, tingkat kedewasaan dan cara pandang lebih diandalkan dalam penyerapan ilmu. Mahasiswa memikul tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Mahasiswa harus mampu mengembangkan ilmu yang telah diserap melalui penelitian dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Segala ilmu yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan menjadi bahan pengetahuan untuk memajukan mahasiswa lain, masyarakat dan bangsa.

Kesimpulan Apa Perbedaan Siswa Dan Mahasiswa
Perbedaan siswa dan mahasiswa tampak jelas dari pengertian tingkatan pendidikan dan pengertian dasar. Siswa menempuh waktu pendidikan 12 tahun, belajar segala sesuatu untuk pembentukan karakter. Mahasiswa merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia pendidikan yang memikul tanggung jawab untuk memajukan instansi, masyarakat dan bangsa.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Perbedaan Siswa Dan Mahasiswa