Apa Perbedaan Antara Hewan Katak Dan Kodok

Beberapa masyarakat Indonesia masih menganggap katak dan kodok adalah hewan yang sama dan ternyata itu salah! Meski tampak serupa, keduanya sangat berbeda jauh. Dalam istilah bahasa inggris, kodok disebut frog sedangkan katak disebut toad. Lalu, dimana letak perbedaan katak dan kodok?

Apa Perbedaan Antara Hewan Katak Dan Kodok

Katak 

Letak perbedaan antara katak dan kodok bisa dilihat dari bentuk tubuh. Nama lain katak adalah bangkong atau toad dalam bahasa inggris. Ciri-ciri fisik yaitu kaki belakang pendek, kulit kasar kering dan berbintil-bintil. Berbeda dari saudaranya, katak tak pandai melompat dan jarak tempuhnya dekat. Itu dikarenakan kaki bagian belakang yang cenderung pendek. Perbedaan katak dan kodok dapat dilihat dari cara hidup dan lingkungan habitat. Katak lebih mudah ditemukan sekitar lingkungan hidup manusia, bahkan perkotaan. Sungai kecil ataupun saluran air got menjadi tempat favorit untuk berkembang biak. Bila hujan turun, suara katak begitu nyaring diperdengarkan.

Dalam proses reprodusi, telur katak mudah sekali ditemukan dekat aliran sungai ataupun tanaman yang ada disekitarnya. Ketika bertelur, katak mampu menghasilkan 5000 hingga 20000 telur, tetapi tidak semuanya bisa menetas karena tergantung beberapa faktor tertentu. 

Kehadiran katak dalam kehidupan manusia sudah menjadi hal yang biasanya. Katak seringkali digunakan oleh para ahli untuk menandai pencemaran lingkungan. Bila populasinya terus menurun, itu menandakan tingkat pencemaran lingkungan sudah tergolong parah, mengganggu ekosistem dan merusak rantai makanan.

Kodok 

Lalu, bagaimana perbedaan katak dan kodok? Dalam istilah bahasa Inggris, kodok dikenal sebagai frog. Adapun ciri-ciri tubuh seperti anura (tak berekor), punggung sedikit bungkuk, badan sedikit gempal dan rata-rata bertubuh pendek. Berbeda dari katak, permukaan kulit kodok lebih lembab dan halus mulus. Kodok dianugerahi kaki belakang panjang sehingga mampu melompat lebih jauh, bahkan dari pohon ke pohon.

Lingkup hidup kodok lebih luas dan lebih sering ditemui di daerah sekitar perkebunan, persawahan, pegunungan hingga hutan rimba. Dalam proses reproduksi, beberapa jenis katak tak akan meletakkan telur di sarang atau tempat tertentu. Telur akan dibawa sendiri hingga menetas dan tumbuh menjadi kodok kecil. 

Kodok dibekali beragam tingkat pengamanan agar selamat dari buruan pemangsa. Beberapa jenis kodok tertentu kulitnya diselimuti racun berbahaya yang dapat membunuh hewan pemangsa bahkan manusia. Meskipun begitu, beberapa jenis kodok aman dikonsumsi manusia. Salah satu hidangan terkenal adalah masakan khas Tionghoa, Swie Kee.

Kesimpulan Perbedaan Antara Hewan Katak Dan Kodok

Jadi, perbedaan katak dan kodok terlihat jelas dari ciri-ciri tubuh keduanya. Paling mudah dicermati, katak punya kaki belakang yang pendek dan jarak lompat dekat, sedangkan kodok punya kaki belakang yang panjang dan jarak lompat jauh. Katak lebih sering dijumpai, sedangkan tempat populasi kodok sedikit jauh dari jangkauan tangan manusia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa Perbedaan Antara Hewan Katak Dan Kodok